Kepengurusan SPK Kec.Cikupa

9 (sembilan) orang terpilih menjadi pengurus SPK Kec.Cikupa Periode 2012 - 2015

Post-Title 2

Description / Caption 2

Post-Title 3

Description / Caption 3

Post-Title 4

Description / Caption 4

Post-Title 5

Description / Caption 5

Selasa, 19 Mei 2015

PAD Minim Kinerja PD Pasar di Sorot

TIGARAKSA - Perusahaan Daerah PD Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang terus menjadi sorotan masyarakat. Dengan omset puluhan Miliar, perusahaan ini hanya menyumbangkan sekitar Rp 180 Juta pertahun. 
 
Dibentuknya perusahaan daerah tentunya diharapkan PD Pasar bisa penyumbang terbesar dari sisi pendapatan asli daerah (PAD). namun kondisi saat ini mengundang perhatian dari sejumlah kalangan. 
 
Ketua Aliansi Indonesia Endang Brajamusti mengatakan sejak tahun 2010 dan 2011 dirinya menganalisa data penerimaan pendapatan PD pasar dari hasil pungutan retribusi di 20 pasar aktif yang di kelola PD Pasar. Hasil investigasinya terdapat penerimaan yang siginifikan tapi tidak disetor ke PAD secara maksimal. 
 
Salah satu contoh pasar Kutabumi, pada tahun 2010 saja kalau dihitung dari jumlah kios, los dan amprakan atau PKL sebanyak 520 unit yang aktif dari total 783 unit kios yang ada. Untuk kios 177 unit dengan pungutan salar Rp 1500. Sementara jumlah los 286 unit dengan pungutan Rp 1000, serta PKL dengan jumlah 57 lapak di kali Rp 1000. 
 
"Jika di kalkulasi untuk satu pasar saja potensi penerimaan Pasar dari pungutan di Pasar Kutabumi dalam satu bulan mencapai 12.513.000 jika dihitung setahun maka penerimaan PD Pasar di satu pasar saja jumlahnya 150.156.000," tuturnya. 
 
Disamping penerimaan dari retribusi kata Endang, PD Pasar juga mendapatkan keuntungan dari pembangunan pasar yang di kerjasamakan dari pihak ke tiga. Endang mempertanyakan minimnya setoran PD pasar kepada pemerintah Daerah. 
 
"Dari estimasi dan investigasi di lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu, jumlah penerimaan PD Pasar dari pungutan dalam setahun mencapai Miliaran rupiah," ujarnya. 
 
Dari data hasil laporan realisasi anggaran tambah Endang, 2010 saja PD Pasar ditargetkan sebesar Rp 60.668.000. Akan tetapi realisasinya tidak tercapai. Sementara pada tahun 2011 PD pasar ditargetkan sebesar 225.601.000, namun dari data realisasi penerimaan, PD Pasar tak mampu merealisasikan
 
"Kami berharap Bupati Tangerang segera mengevaluasi kinerja PD Pasar Kerta Raharja. Wajar jika masyarakat mencurigai adanya indikasi korupsi di PD Pasar. Karena PD pasar mekanisme kerjanya hanya mungut saja, padahal Pemerintah Daerah sudah mengucurkan penyertaan modal sebesar Rp 5 Miliar untuk operasional PD pasar," tandasnya. 
 
Direktur Utama PD Pasar Niaga Kerta Raharja Rahayu Seniyana mengakui minimnya setoran ke kas Daerah tersebut lantaran habis untuk operasional. Dalam Perda No 3 Tahun 2013 diterangkan bahwa sebagai Perusahaan Daerah, jika mengalami keuntungan setelah dipotong pajak baru disetorkan sebagai PAD. 
 
Dalam mekanisme yang sudah di atur, 25 persen sebagai PAD, 20 persen dana pensiun pegawai, 30 persen untuk cadangan umum. "Pada tahun 2013 saja Pendapatan PD Pasar Rp 5,8 Milyar. Setelah di  potong pajak, dan biaya operasonal, laba bersih hanya tersisa Rp 480 Juta itu pun belum  dikurangi pajak badan 30 persen. 
 
"Kami hanya bisa menyetor kepada PAD Kabupaten Tangerang sebesar Rp 282 Juta saja," ungkapnya. (day)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

Mantri Pasar Diduga Gelapkan Kios Milik Pengembang

BALARAJA - Kepala Pasar Sentiong Hafid Fauzi diduga menggelapkan salah satu kios milik pengembang di blok GK No 79. Meski secara administrasi kios tersebut belum ada jual beli, namun warga bernama Karim mengklaim telah membeli kios tersebut dari mantri pasar.
 
Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.com, kios berukuran 2x3 meter itu, dijual oleh Hafid kepada Karim seharga Rp 85 juta. Namun PT Andita Mas selaku pengembang pasar sentiong merasa belum pernah menjual kios tersebut. Dan sampai saat ini, pengembang tidak mengeluarkan administrasi apapun. 
 
Kepala Kantor PT Andia Mas selaku pengembang  pasar Semi Modern Sentiong Bambang Palgunadi membenarkan adanya dugaan penjualan kios yang dilakukan oknum PD Pasar tersebut. Namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak melaporkan data penjualan. 
 
"Ya, saya mendapatkan kabar Kios Blok GK no 79 sudah dijual ke pedagang. Namun dari data penjualan, kios yang berlokasi di Blok KB No 79 belum ada penjualan. Tetapi kios tersebut sudah diklaim oleh pedagang. Kami pun heran, karena setiap transaksi penjualan melibatkan administrasi penjualan di kantor kami," tegasnya. 
 
Meski dikabarkan kios itu telah dijual oleh Mantri Pasar, tapi secara yuridis formal kios tersebut masih tetap milik pengembang. Karena transaksi jual beli tanpa sepengetahuan pengembang. 
 
Direktur Operasional PD Pasar Dedi Supriadi merasa kaget atas peristiwa penggelapan kios yang dilakukan oleh anak buahnya tersebut. "Memang kepala Pasar sentiong pernah menceritakan ihwal penjualan kios pasar sentiong dan yang bersangkutan membantah adanya penggelapan kios," ujar Dedi Supriadi. 
 
Dedi menambahkan, dirinya justru menduga penjualan kios yang dilakukan anak buahnya ini karena berawal dari pengembang yang pernah menjanjikan kepada Mantri Pasar sebagai bentuk komisi penjualan kios. "Saya bukan mau membela anak buah saya, tetapi mungkin bisa saja pada saat pertama pembangunan, PT andita Mas pernah menjajnjikan komisi atas penjualan kios, karena informasinya bagi siapa saja yang membawa konsumen akan diberikan komisi Rp 1 juta per kios," ujarnya. 
 
Dihubungi terpisah Mantri Pasar Sentiong Hafid Fauzi membenarkan dirinya pernah menjual Kios di blok KB no 79 tersebut. Semula dirinya membantah menggelapkan  penjualan kios kepada pedagang, namun belakangan ini pelaku mengakui bahwa penjualan itu dilakukan karena dirinya pernah dijanjikan fee oleh pengembang. (day)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

Kejari Tigaraksa Sambangi PD Pasar

TANGERANG - Kasus dugaan penggelapan kios Pasar Sentiong yang dilakukan oknum Mantri Pasar terus bergulir. Tim intelegen Kejaksaan Tigaraksa menyambangi kantor PD Pasar Jaya di Jalan Nyimas Melati Kota Tangerang, Jumat (6/05/2014). 
 
Setibanya di kantor PD Pasar Jaya, tim intelegen langsung bergerak menelusuri adanya informasi laporan mengenai penggelapan kios yang diduga dilakukan pegawai PD Pasar ini
 
Pengawas PD Pasar Memed Chumaedi membenarkan adanya kedatangan tim intelejen Kejari Tigaraksa ke PD Pasar tersebut. "Ya benar team kejaksaan mendatangi Kantor PD Pasar pada Jumat 06/05/2014. Mereka mempertanyakan dugaan  penggelapan kios yang dilakukan oknum pegawai PD Pasar," ungkapnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, oknum Mantri pasar berinisial HF diduga melakukan penggelapan Kios Pasar Sentiong, dugaan yang dialamatkan kepada oknum mantri pasar  inisial HF ini dibenarkan oleh staff Pengembang PT Andit Mas yang membangun Pasar di lahan Aset Pemkab Tangerang ini. (day)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

DKPP Harus Tangani Sampah Pasar

TIGARAKSA - Komisi 4 yang membidangi Kebersihan, meminta Dinas Keberisihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang untuk menyelesaikan persoalan sampah. Terutama sampah di sejumlah pasar tradisional yang saat ini kurang diperhatikan.
 
Anggota Komisi 4 Ahyani mengatakan, selain gundukan sampah yang menumpuk menghalangi jalan umum, sampah juga dibiarkan kehujanan dan membuat saluran air macet. Padahal dengan kondisi seperti ini, akan menambah penyakit akibat air licit sampah.
 
"Saya melihat gundukan sampah di sejumlah pasar tradisional tidak dikelola dengan baik. Seperti Cikupa, Curug, Sentiong dan sampah-sampah di pasar tradisional lainnya," terang Ahyani. 
 
Misanya di pasar tradisional Curug, gudukan sampah dibiarkan di jalan yang dilintasi angkutan umum. Belum lagi, di jalan tersebut terdapat genangan air licit yang menyebabkan penyebaran penyakit bagi warga sekitar. 
 
"Saya berharap Dinas Kebersihan segera menangani sampah pasar ini dengan baik. Bila perlu lakukan perubahan sistem, dari pengangkutan manual dibuat sistem pengangkutan otomatis," tuturnya. 
 
Ahyani menyarankan, di setiap pasar tardisional yang terdapat gundukan sampah cukup banyak harus disediakan loader atau alat pengeruk untuk mempermudah kerja dinas kebersihan. "Di Cikupa, gundukan sampah dibiarkan di sisi jalan. Padahal itu merupakan jalan nasional yang juga akses utama menuju Pemkab Tangerang. Seharusnya segera ditata lebih baik," tegasnya. (han)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

2015 Pemkab Tangerang Serahkan Pasar Jombang

TIGARAKSA - Pemkab Tangerang segera serahkan aset pasar Jombang, Ciputat kepada Pemkot Tangsel. Paling lambat aset pasar Jombang ini akan diserahkan pada 2015 mendatang.
 
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Nazil Fikri mengatakan, DPRD tengah membuat rencana penyerahan aset daerah Kabupaten Tangerang untuk diserahkan kepada Pemkot Tangsel. Proses penyerahan itu harus melalui pembahasan di DPRD melaui panitia khusus (pansus). 
 
"Dalam waktu dekat, rencanyanya akan dibentuk pansus penyerahan aset Kota Tangsel. Penyerahannya paling cepat 2015 mendatang," ujarnya. 
 
Menurut Nazil, ada beberapa aset Pemkab Tangerang yang belum diserahkan ke Pemkot Tangsel. Salah satunya adalah pasar Jombang dan pasar Serpong. Dalam peraturan pemerintah (PP) No 27 Tahun 2007 tentang Penggabungan dan Pemisahan Wilayah, kabupaten/kota induk wajib menyerahkan aset paling lambat lima tahun.  
 
Asisten II Pemkot Tangsel  Budiawan berharap, agar Pemkab Tangerang bisa secepatnya menyerahkan sejumlah pasar yang saat ini masih dikelola Pemkab Tangerang. "Ya saat ini kami sering berkoordinasi dengan pemkab Tangerang kaitan aset. Keberadaan pasar tradisional memang secara langsung dirasakan masyarakat, sehingga kalau sudah diserahkan kami bisa meminimialisir kemacetan," ungkapnya. (day)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

Aset Berkurang PD Pasar di Minta Profesional

CIKUPA - Meski Pemkab Tangerang sudah melepas Aset enam Pasar di Kota Tangsel, namun belakangan ini kinerja PD Pasar bisa memperlihatkan kinerjanya dalam menggali potensi pasar. Terutama pasar yang baru saja dibangun Pemkab Tangerang. Ketua Serikat Pedagang kecil Kabupaten Tangerangg Dadang Kasra mengatakan, penataan pasar tradisional di Kabupaten Tangerang perlu dilaksanakan secara kontinue dan maksimal. Meskinya penataan pasar dimulai dari manajemen yang baik dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerta Raharja, selaku badan usaha milik daerah Kabupaten Tangerang. "Meskinya pengelolaan dilakukan secara menyeluruh, selain retribusi, harus ada penataan sampah dan pengelolaan keamanan yang baik. Karena itu menjadi satu kesatuan, sehingga masyarakat sebagai konsumen bisa melakukan transaksi penjualan dengan aman dan nyaman," ujar Dadang Karsa. Menurut Dadang, pengelolaan pasar tidak menjadi masalah di pihak ke tigakan kepada swasta sepanjang tidak menyalahi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Yang terpenting adalah bagaimana bisa menyumbang PAD Kabupaten Tangerang. "Kami mendukung upaya pengelolaan dan penataan pasar yang baik, namun penataan dan pengelolaan pasar tradisional harus dimulai dengan penataan pegawai PD pasar itu sendiri, baik dari unsur pimpinan, sampai kepada mantri pasar dan petugas dilapangan. Kalau memang kinerjanya jelek seperti Mantri Pasar Sentiong, lebih baik diganti," tambahnya. Dihubungi terpisah Camat Cikupa Hendar heriawan mengatakan, penataan pasar harus dimulai dari bawah. Selaku mantri pasar harus bisa berkomunikasi dengan baik. Meski Pasar Cikupa bukan milik PD Pasar, namun penataan di pasar milik Desa ini cukup bagus. "Lihat saja pedagang kaki lima yang sembarangan berjualan kita lakukan tindakan tegas. Trantib Kecamatan Cikupa sangat tegas, PKL yang berjualan sembarangan di tertibkan, dan mereka bisa berjualan di dalam los yang telah usai dibangun oleh pihak ketiga," ujar Hendar Heriawan. (day)
Sumber : Jurnal Tangerang.Com

Pengurus TTKKDH Tangerang Dilantik

http://jurnaltangerang.com/images/ttkkdh%20tangerang%20di%20lantik.jpg CIKUPA - Puluhan Pengurus Kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKD) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kabupaten Tangerang dilantik, Sabtu (16/5/2015). Selain untuk mengembangkan organisasi, dilantiknya pengurus Kesti TTKKDH Kabupaten Tangerang ini diharapkan dapat menjaga seni dan budaya lokal. Puluhan pengurus Kesti TTKKDH Kabupaten Tangerang dilantik dan dikukuhkan langsung oleh 
Sekretaris DPP TTKDH Banten Tb. Suhramin, dihadapan Ketua Umum H Maman Rizal bertempat di halaman parkir Pasar Cikupa. Para pengurus Kesti TTKKDH Kabupaten Tangerang ini diharapkan dapat membawa nama baik dan membesarkan organisasi TTKKDH di wilayah Tangerang.
Dalam sambutannya, Sekretaris DPP TTKKHD Tb. Suharmin menyampaikan, pengurus TTKKDH bukan untuk bermain-main. Tapi bagaimana para pengurus dapat membawa organisasi ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Saya berharap para pengurus dapat membesarkan nama baik TTKKDH di wilayah Kabupaten Tangerang ini," tuturnya.  
Menurutnya, TTKKD Melahirkan Insan yang beriman dan bertakwa, Membangun dan membina para anggota agar menjadi warga negara Indonesia yang berbudi luhur, berilmu dan beramal baik, guna mencapai kesejahteraan lahir dan batin. Tangguh dan bersatu padu berakar dari bawah serta semakin ampuh memainkan peranannya dalam mewujudkan kesejahteraan. Mempersatukan berbagai latar belakang kehidupan sosial masyarakat. dan Sebagai wadah dan kancah pengembangan pembangunan jiwa dan raga sosial bagi setiap anggota.
Ketua Kesti TTKKDH DPW Kabupaten Tangerang Dudung Sasmita mengatakan, jabatan ketua Kesti DPW TTKKDH Kabupaten Tangerang ini merupakan amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik. Dirinya akan menjalankan organisasi ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggran rumah tangga yang berlaku. 
"Sebagai ketua organisasi, saya mendapat amanah untuk mengembangkan seni budaya beladiri TTKKDH di Kabupaten Tangerang ini," ujarnya. 
Menurut Dudung, saat ini banyak anak-anak mudah yang sudah mencintai budaya luar yang belum tentu direstui oleh orang tua masing-masing. Melalui Kesti TTKKDH ini, diharapkan warga Kabupaten Tangerang dapat mencintai dan mengembangkan seni dan budaya lokal yang ada.
"Saya juga berharap, budaya lokal ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk bisa berkembang," tandansya. (day)
Sumber: Jurnal Tangerang.Com

KOLOM IKLAN
banner ads banner ads banner ads banner ads banner ads banner ads banner ads banner ads